Baru Dilauching, Beras Premium di TII tak Kunjung Datang

0 66

PALEMBANG – Toko Tani Indonesia (TII) di Pasar Gubah Palembang nyaris tak pernah sepi oleh pembeli yang ingin membeli beras murah yang hanya dipatok harga Rp 7500 per kg setelah satu hari yang secara resmi di oleh Kementerian Pertanian melalui Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Alan Distributor beras premium Pasar Gubah ini misalnya, harus menelan kekecewaan harapan beras premium dari kelompok tani Belitang Kabupaten Oku Timur tak kunjung datang.

“Beras ini berasal dari kelompok tani Belitang Kabupaten Oku Timur namun hingga sekarang belum juga didistribusikan kepada para pedagang, padahal sudah banyak masyarat yang berniat untuk membeli beras tersebut karena dijual lebih murah,” katanya, Selasa (29/3).

Dipasaran harga beras masih berkisar diharga Rp 9500 per kg, sangat wajar pasca dilauching Pasar Gubah ini tak pernah sepi pengunjung.

“Kami hanya ingin membantu petani dan masyarakat, kami tidak mendapatkan keuntungan dari beras yang dijual, karena kami menjual karena harga beras tetap Rp 7500. Tapi nanti distributor akan mendapatkan uang jasa,” ujarnya.

Dari pejelasan para petani beras primum itu setalah dipanen oleh petani digiling dengan mengunakan mesin maupun secara tradisional sehingga beras tersebut masih terdapat sisa gabah.

“ Kalau diproduksi oleh pabrik harganya tidak mungkin murah seperti ini, tapi yang pasti kami minta pemerintah jangan hanya mengumbar janji namun perlu pembuktian kepada warga,” jelasnya.

10 pasar yang disebut akan menyediankan beras premium ini pun tidak ditemui, saat dilakukan pemantauan disejumlah pasar tradisional.

Terpisah, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Palembang, Hardayani, pada saat launching Pemerintah Provinsi dan Kementan telah menyediakan beras premium, namun kalau sekarang beras yang dijanjikan nihil di lapangan itu adalah wewenang provinsi bukan Pemkot.

“Ya beras itu sangat membantu masyarakat kurang mampu, apalagi sembako sekarang ini sangat memberatkan masyarakat, kami akan segera melakukan koordinasi dengan Pemprov Sumsel, agar beras premium
tersedia di lapangan,” kata Hardayani.(Zaza)

Baca Juga
Tinggalkan komen
Penasumatera