ISCP Tunjuk Della Oktarina jadi Duta Kukang Sumatera YPKSI
Palembang, Pena Sumatera – Yayasan Program Konservasi Indonesia-YPKSI merupakan lembaga swadaya masyarakat yang berfokus mengatasi dan melestarikan keanekaragaman hayati hewan dan tumbuhan khususnya Kukang Sumatera (Nectycebus Coucang). Salah satu alasan yang melatarbelakangi terbentuknya LSM yang lebih dikenal dalam bahasa inggrisnya dengan nama Indonesian Species Conservation Program-ISCP ini adalah karena masih tingginya kasus Jual beli Kukang Sumatera yang termasuk ke dalam daftar satwa dilindungi Indonesia. Hal tersebut didasarkan pada keputusan Menteri Pertanian No. 66/Kpts/Um/2/1973 pada 14 Februari 1973. Namun sayangnya, sekarang masih banyak sekali oknum yang memperjualbelikan Kukang Sumatera dikarenakan tingginya permintaan pasar serta akses yang mudah untuk mendapatkan hewan yang terancam punah ini.
Perburuan dan perdagangan kukang sebagai peliharaan marak terjadi pada kukang sumatera. Berdasarkan kasus penegakan hukum pada tahun 2013, sebanyak 238 individu kukang diselundupkan melalui pelabuhan Merak, Banten, untuk diperjualbelikan di kota besar seperti Jakarta. Meski upaya penegakan hukum sudah banyak dilaksanakan, namun penyelundupan kukang sumatera masih terus terjadi hingga kini.
Pentingnya mengedukasi masyarakat mengenai hal ini merupakan upaya yang harus dilakukan dengan harapan tidak ada lagi Kukang Sumatera dan hewan-hewan yang terancam punah lainnya yang dicuri dari habitat aslinya demi diperjualbelikan secara illegal. Oleh karena itu Indonesian Species Conservation Program (ISCP) menunjuk Della Oktarina founder dari Komunitas Saya Diet Kantong Plastik sebagai Duta Konservasi Indonesian Species Conservation Program guna berkerjasama dalam menyuarakan sosialisasi dan edukasi untuk perlindungan dan pelestarian Satwa liar yang dilindungi khususnya Kukang Sumatra yang merupakan ikonik program YPKSI/ISCP kepada masyarakat khususnya kepada kaum milenial.
Tepat pada selasa 4 Januari 2022 YPKSI/ISCP mengukuhkan dan mengadakan perjanjian kerjasama Kepada Della Oktarina sebagai Duta Kukang Sumatra YPKSI/ISCP.
“saya sangat mendukung penuh program-program dari ISCP, kita akan giatkan edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat secara offline maupun online dengan memanfaatkan sosial media, karena target utama saya adalah mengedukasi generasi muda mengenai ada banyak hal yang harus kita jaga di bumi kita ini, tidak hanya lingkungan hijaunya, namun hewan pun harus kita jaga, biarkan hewan-hewan ini tinggal bebas di habitat aslinya sesuai dengan hashtag yang kita gunakan #HewanLiarDiHutanAja”.
Sampai dengan saat ini, ISCP terus bertekad untuk menyelamatkan satwa liar ini dan mengembalikannya ke habitat aslinya. ”Kukang Sumatera yang seharusnya bisa hidup bebas di habitatnya, malah dikurung dan dijadikan hewan peliharaan di rumah. Belum lagi saat dipelihara mereka diberi pakan yang tak seharusnya. Karena itu, banyak dari mereka yang stres dan akhirnya mati sehingga hal tersebut dapat merusak ekosistem dan berisiko kepunahan satwa liar tersebut” tambah Della.
ISCP juga mengajak bagi teman-teman yang ingin ikut berkontribusi membantu penyelamatan hewan liar ini bisa ikut berdonasi melalui link https://kitabisa.com/campaign/banturehabilitasicenterbarukukangsumatra atau bisa kunjungi instagram @Iscp_sumatra atau @Dellaaoktarina, dimana hasil penggalangan dana ini akan digunakan untuk pembangunan pusat rehabilitasi Kukang Sumatera. (fie/ril)