Kembali Ke Masyarakat, Eks Narapidana Teroris Bengkulu Berusaha Melalui Koperasi
BENGKULU, Penasumatera.co.id – Sebagai bentuk dukungan moril, dan juga sekaligus untuk menunjukkan tidak adanya sekat, pembeda, pengkerdilan serta pemarjinalan kepada para mantan (eks) Narapidana Teroris yang ada di Provinsi Bengkulu.
“Gubernur Provinsi Bengkulu Rohidin Mesyah mengelar pertemuan yang dikemas santai bersama eks Narapidana Teroris (Napiter) berlangsung di Balai Raya Semarak Bengkulu, pada Kamis (20/01/2022)”.
Dalam tatap muka ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, disampaikan Gubernur Bengkulu akan mensupport kemandirian ekonomi eks Napi Teroris di Provinsi Bengkulu melalui skema pembiayaan terhadap badan usaha kelompok.
Adapun tujuan dilakukan sebagai bentuk upaya deradikalisasi dan pemantapan Nasionalisme terhadap para mantan Napiter melalui penguatan ekonomi, menurut Gubernur perjalanan hidup tidak selamanya berjalan dengan mulus, ada saja jatuh bangunnya.
Namun pesannya yang terpenting, lanjut Gubernur harus segera bangkit dan kembali ke jalan yang benar sesuai nilai kebangsaan, menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan menjaga semangat sebagai anak bangsa, begitu sampai Gubernur Rohidin mensupport.
“Dalam pertemuan yang berlangsung dengan penuh keakraban ini membahas beberapa usulan program dari para mantan Napiter, diantaranya membentuk koperasi sebagai badan usaha kelompok juga rencana usaha yang akan dijalankan serta masalah perlindungan sosial”.
Dimana Pemerintahan Provinsi Bengkulu akan mendampingi pendirian koperasi sebagai sebagai badan usaha kelompok. Kemudian dilanjutkan dengan pendampingan sosial yang berkelanjutan, jelas Gubernur Bengkulu.
Terpisah perwakilan eks Narapidana Teroris Muhammad Amin menyampaikan ucapan terima kasih atas undangan Gubernur Bengkulu, dan melalui pertemuan ini dirinya yakin tidak ada lagi sekat antara mantan Narapidana teroris dengan Pemerintah dan masyarakat.
Kami sudah kembali pada masyarakat meninggalkan semua paham yang berseberangan atau radikal, dirinya juga berterima kasih atas dukungan moril dan bantuan dalam mendirikan unit usaha, sebagai jalan untuk mandiri dalam sisi ekonomi, dan rencananya salah satu usaha yang akan didirikan yaitu peternakan ayam potong, tutup Muhammad. (rls/yap)
