Pendidikan Olahraga Universitas Bina Darma Gelar Workshop “Reinforcement Manajerial Sumber Daya Manusia Pendidikan Olahraga”

0 14

Palembang, Pena Sumatera – Program Studi S1 pendidikan olahraga Universitas Bina Darma (UBD) mengadakan workshop “Reinforcement Manajerial Sumber Daya Manusia Pendidikan Olahraga”.

Hadir sebagai narasumber pada acara tersebut Dr. Mugiyo Hartono, M. Pd, beliau merupakan dosen Universitas Negeri Semarang Fakultas Ilmu Keolahragaan, Program Studi S3 Pendidikan Olahraga yang aktif di tingkat nasional, tim penilai dan review buku teks dan buku pelajaran pendidikan jasmani olahraga kesehatan (PJOK) KEMENDIKBUD, tim monitoring evaluasi & pendamping kurikulum 2013 PJOK, penyusun kurikulum & penelaah modul pendidikan profesi guru (PPG) PJOK, konsultan buku PJOK penerbit Erlangga dan penelaah buku PJOK PUSKURBUK KEMENDIKBUD.

Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor bidang kemahasiswaan alumni & kerjasama Dr. Yanti Pasmawati, M. T.
Workshop ini merupakan salah satu upaya Ketua program studi Dr. Novaria Sukmawati, M. Pd., untuk memberikan pemahaman untuk mahasiswa semester 3, 5 dan 7 serta memberikan penguatan kepada mahasiswa tingkat akhir sebelum ke dunia kerja di era 5.0 society.

Tujuan kegiatan ini sebagai sarana sharing session bersama dosen-dosen S1 pendidikan olahraga & pascasarjana program studi pendidikan jasmani.

“Kami mengucapkan terima kasih & membuka kembali sinergitas antara Universitas Bina Darma dengan Universitas Negeri Semaran,”kata Dr. Yanti Pasmawati, S.T., M.T. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama.

Dr. Mugiyo Hartono, dalam kesempatannya mengingatkan kembali kepada mahasiswa-mahasiswi, bahwa keberadaan sumber daya manusia di pendidikan jasmani & olahraga dapat melakukan pembinaan & pengembangan olahraga melalui pendidikan.

Sedangkan untuk prestasi bisa melalui kegiatan ekstrakurikuler, klub olahraga, sekolah olahraga, kompetisi olahraga berjenjang & berkelanjutan. Artinya keberadaan SDM di pendidikan jasmani & olahraga bukan hanya menjadi guru saja. Sekarang untuk menjadi seorang guru, harus menempuh kuliah profesi lagi 1 tahun, yaitu pendidikan profesi guru. “Saya lihat dosen-dosen pendidikan olahraga di Bina Darma luar biasa, mayoritas sudah menempuh pendidikan doktor dan sudah memiliki sertifikat pendidik. Artinya ini peluang untuk bisa menyelenggarakan program profesi guru di Universitas Bina Darma,”tutupnya. (*)

Baca Juga
Tinggalkan komen
Penasumatera