Sambut Usia Emas, Prodia Gelar Seminar Nasional di 50 Kota
Palembang, Pena Sumatera – Memasuki usia 50 Tahun, PT Prodia Widyahusada Tbk akan menggelar serangkaian kegiatan sepanjang tahun 2023. Dengan mengusung tema “Personal and Precise Partner for Your Health”, seluruh rangkaian kegiatan ditujukan untuk menonjolkan eksistensi Prodia sebagai mitra kesehatan terpercaya masyarakat agar terus sehat dan dapat melangkah lebih jauh bersama Prodia.
Prodia telah membuktikan eksistensinya sebagai pelopor layanan kesehatan dengan jejaring layanan terluas dan terbesar di Indonesia. Hingga saat ini, Prodia telah memiliki 276 cabang yang tersebar di 75 kota dan 79 kabupaten di seluruh Indonesia. Mewujudkan visi sebagai centre of excellence, Prodia berkomitmen untuk mendukung peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia dengan memfasilitasi seminar nasional yang akan diadakan pada 50 kota di Indonesia untuk menghadirkan narasumber sesuai topik tematik yang akan dibahas.
Seminar nasional ini juga menjadi salah satu kesempatan bagi Prodia mengajak pelanggan dan masyarakat umum untuk secara aktif berpartisipasi dalam menjaga kesehatan dan mengenal kondisi tubuh sendiri untuk dapat mengambil keputusan mengenai kesehatan mereka dengan Prodia yang siap mengiringi langkah masyarakat Indonesia untuk #MelangkahLebihJauh dan menjadi Personal and Precise Partner.
Ermayanti Branch Manager Prodia Palembang mengatalan, kota Palembang menjadi kota ke 37 seminar nasional Prodia bertema “Memaksimalkan Nutrisi dan Bakat sesuai dengan Profil Genomic”. Narasumber dalam seminar kali ini adalah dr. Monika Anastasia Kurniawan, M. Gz, Sp.GK dan Siska DamayantI, S.Si, M. Farm.
Bertempat di Hotel Harper Palembang, seminar nasional yang turut didukung oleh Roche, Illumina, Sysmex, emp, PT. Inti Makmur Meditama, Authorised Channel Partner, PT. Saba Indomedika, Summit, Entrasol, Alfamart, JM Group, Moorlife, PT. Melia Sehat Sejahtera, Galeri 24 Pegadaian, Osbond Gym, Bening’s Clinic, Nyenyes, Amanda, ASM Video booth360, dan Radio El Jhon, Bank Mandiri ini mengundang 200 peserta umum offline pada tanggal 03 September 2023. Selain mendapatkan pengetahuan mengenai koagulasi dan trombosis, peserta juga berkesempatan untuk melakukan pemeriksaan gratis kolesterol total, trigliserida, SGPT (hati), kreatinin (ginjal) dan gula darah.
Dalam rangka seminar nasional HUT 50 tahun Prodia, Seminar Nasional Awam dengan judul “Maksimalkan Nutrisi dan Bakat sesuai Profil Genomik” Diharapkan seminar ini memberikan informasi terbaru tentang pemanfaatan Pemeriksaan Prodia Nutrigenomic untuk panduan memilih makanan pada program penurunan berat badan dan sebagai panduan gaya hidup untuk tetap sehat dan preventif terhadap resiko penyakit.
Prodia Nutrigenomics merupakan pemeriksaan genomik untuk mengetahui kebutuhan nutrisi dan jenis olahraga yang tepat bagi tubuh. Prodia Nutrigenomics memeriksakan lebih dari 50 jenis gen dan 75 variasi genetik (SNP) yang dikelompokkan menjadi nutrisi dan jenis olahraga. Nutrisi tediri dari presepsi rasa, respon terhadap makanan, metabolisme nutrisi serta pengelolaan berat badan dan komposisi tubuh. Sedangkan olahraga terdiri dari manfaat olahraga, kekuatan dan daya tahan. Manfaat dari Prodia Nutrigenomics adalah sebagai panduan dalam memilih makanan dan program penurunan berat badan dan sebagai panduan gaya hidup untuk tetap sehat dan preventif terhadap penyakit.
Sebagai narasumber dr. Monika Anastasia, Kurniawan, M. Gz, SpGK membahas mengenai ‘Memaksimalkan Nutrisi dan Bakat sesuai Profil Genomic dan Ibu Siska Damayanti, S.Si, M. Farm, Product Specialist dari Prodia akan memaparkan mengenai Genomics Testing Approaches.
Dalam Seminar ini, dr. Monika Anastasia, Kurniawan, M. Gz, SpGK memaparkan peningkatan kasus dan komplikasi penyakit tidak menular serta faktor risiko penyakit yang mengikuti setiap periode kehidupan memerlukan strategi intervensi nutrisi sejak awal. Pengaturan nutrisi yang baik dan seimbang harus menjadi bagian dalam pola hidup sehari-hari. Kemajuan dalam genetik dan genomik nutrisi (nutigenomik) dapat menjadi pilihan dalam pelayanan kesehatan masa kini sebbagai bagian terapi presisi (personalized nutrition) untuk pencegahan dan penatalaksanaan penyakit.
Siska Damayanti juga turut memaparkan bahwa Genetik memang tidak bisa diubah, tetapi bisa menggunakan informasi dari profil genomic untuk screening dan rekomendasi kesehatan yang sesuai, membantu menentukan intervensi pola hidup guna memodifikasi agar suatu penyakit tidak terjadi, Membantu menentukan perubahan perilaku yang lebih efektif pada masyarakat.(fie)