Tanggulangi Kemiskinan Ekstrem, Bappelitbangda BU Gelar Rapat TKPK
Bengkulu Utara, Penasumatera.co.id – Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2022 yang di Prakararsai oleh Bappelitbangda Bengkulu Utara, mengelar rapat koordinasi dengan mengusung tema “Sinegitas Pemanfaatan Data P3KE dan Program, Dalam Rangka Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem”, pada Kamis (24/11/2022).
“Dalam rapat yang di buka langsung oleh Wakil Bupati (Wabub) Arie Septia Adinata, SE, MA, selaku Ketua TKPK Kabupaten Bengkulu Utara (BU) di ikuti oleh Dinas, Badan, serta Camat se-Kabupaten Bengkulu Utara ini, berlangsung di ruang pola BPKD Bengkulu Utara”
Arie dalam arahanya menyampaikan kondisi kemiskinan Kabupaten Bengkulu Utara walau di masa sulit pada saat pandemi terjadi tahun 2021, masih mampu menurunkan tingkat kemiskinan sebesar 0,6% menjadi 11,61% patut kita syukuri karena tidak banyak daerah yang mampu menurunkan angka kemiskinan dalam kondisi pandemi pada waktu itu.
Lanjut Arie, juga menegaskan untuk Keberhasilan penanganan kemiskinan kuncinya adalah praktek kolaborasi anggaran dan kinerja antar SKPD, untuk itu perlu meninggalkan egosektoral, karena kita masih menginginkan pencapaian target “one digit” angka kemiskinan sesuai target RPJMD kabupaten Bengkulu Utara.
Masih disampaikanya untuk penanggulangan kemiskinan ekstreme, sebagai amanat dari pemerintah pusat, yang mendelegasikan kepada jajaran Pemerintahan Pusat dan Daerah untuk melaksanakan penanggulangan kemiskinan Ekstrime, harus terus di pantau penangannya sesuai target pemerintah pusat kemiskinan eksreme 0%.
Pada acara tersebut dilanjutkan dengan diskusi dan pemaparan, yang disampaikan oleh Bappeda Provinsi Bengkulu, Kepala BPS Bengkulu Utara, Kepala Dinas Sosial dan Bappelitbangda Bengkulu Utara, dimana diharapkan pada akhir acara tersebut nantinya didapat kesepakatan bersama untuk pemanfaatan data P3KE (Pensasaran, Percepatan, Penanggulangan Kemiskinan Ekstreme), dan pelaksanaan program kegiatan SKPD dalam rangka penurunan kemiskinan ekstreme di Kabupaten Bengkulu Utara. (Adv)
