Tolak Angin Sido Muncul Gelar Seminar Pemanfaatan Obat Herbal Menuju Indonesia Sehat
Palembang, Pena Sumatera – Obat Herbal telah digunakan secara empirik oleh masyarakat luas dan dikenal dengan sebutan jamu. Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di bidang jamu perlu terus dilakukan oleh pemerintah, akademisi, dunia usaha, dan masyarakat yaitu dengan saintifikasi jamu, dalam hal ini berbasis penelitian, dan pelayanan kesehatan.
Guna terus mensosialisasikan penggunaan obat herbal dan pengembangan serta pemanfaatannya, PT Industri Jamu Dan farmasi Sido Muncul Tbk melalui produk unggulannya Tolak Angin bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Sirwijaya menggelar seminar dengan tema “Pemanfaatan Obat Herbal Menuju Indonesia Sehat”, pada Kamis, 31 Agustus 2023 di Gedung Azwar Agoes, Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya – Palembang. Seminar herbal ini merupakan yang ke-49 kalinya dilakukan Sido Muncul sejak tahun 2007.
Diikuti oleh 300 peserta dari kalangan kedokteran, apoteker, dan tenaga kesehatan, seminar dilaksanakan secara hybrid (online via zoom dan offline).
Pada seminar kali ini akan menghadirkan enam narasumber, yang dibagi dalam dua sesi. Pada sesi pertama menampilkan apt. Dra. Reri Indriani, M.Si, Plt. Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional Suplemen Kesehatan dan Kosmetik BPOM RI yang mengangkat tema mengenai Kebijakan Pengawasan Obat Tradisional Indonesia dalam mendukung Program Indonesia Sehat, Dr. apt. Dra Agusdini Banun Saptaningsih, MARS, Direktur Pengelolaan Dan Pelayanan Kefarmasian Kemenkes RI mengenai Kebijakan Obat Tradisional di Pelayanan Kesehatan, dan Irwan Hidayat Direktur PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk, adengan tema Industri Herbal Berbasis Good Manufacturing Practices (GMP).
Pada sesi kedua menampilkan dr Noor Wijayahadi, Mkes, PhD Fakultas Kedokteran Unversitas Diponegoro Semarang mengenai Uji Manfaat Tolak Angin, Dr. apt. Ipang Djunarko, S.Si,M.Sc, Peneliti Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta mengenai Uji Toksisitas Subkronis Tolak Angin, dan Dr. dr. Mgs. Irsan Saleh, M.Biomed, Wakil Dekan II Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, Palembang mengangkat tema mengenai Drug Discovery: Pemanfaatan Tanaman Asli Indonesia Keramuning sebagai Kandidat Obat Diabetes Melitus.
“Melalui seminar herbal seperti ini, kami berharap para akademisi kedokteran terdorong untuk terus melakukan penelitian tanaman obat secara ilmiah. Tidak hanya bergantung kepada obat modern yang berbasis kimia. Selain itu, kami juga ingin dunia kedokteran mendapat wawasan mengenai industri jamu, penelitian yang kami lakukan untuk mengembangkan produk, dan penggunanaan jamu untuk pelayanan kesehatan”, ujar Irwan Hidayat Direktur Sido Muncul.(*/fie)