Trip Solo Touring Jarak Jauh Gunakan Sepeda Motor

0 71
Palembang, Pena Sumatera – Perjalanan jarak jauh menggunakan sepeda motor kerap dilakukan oleh para penghobi touring ke lokasi yang diinginkan untuk berlibur atau mengunjungi sanak saudara dan teman. Tak jarang, touring jarak jauh itu dilakukan sendiri atau solo touring, pengendara pun perlu memperhatikan sejumlah poin agar menikmati perjalanan sendiri memakai motor. Mulai dari menjaga kondisi fisik pengendara dan motor serta hal lainnya terkait keselamatan berkendara.
Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers Sumatera Selatan dan Bengkulu ingin membagi beberapa tips pengendara yang melakukan Solo Touring memakai motor :
1. Jaga kondisi fisik pengendara agar tetap prima
Sebagai bagian dari persiapan touring jarak jauh, pengendara memerlukan kondisi fisik yang prima dengan tidur cukup sebelum berkendara. Lalu
saat di perjalanan, istirahat setiap 2 jam sebelum melakukan perjalanan kembali.

2. Jaga kondisi motor dalam keadaan prima
Lakukan pemeriksaan kondisi motor dengan melakukan pengecekan oli, kelistrikan, lampu dan ban.

3. Pakai riding gear yang lengkap
Gunakan riding gear yang lengkap meliputi helm, jaket, sarung tangan, sepatu. Hindari menggunakan celana pendek dan sendal.

4. Bawa surat-surat berkendara
Bawa surat-surat berkendara yang penting seperti Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang masih berlaku untuk
mendukung kenyamanan pengendara dalam perjalanan. Juga bawa uang secukupnya untuk kebutuhan perjalanan touring.

5. Kenali rute perjalanan
Pengendara harus memahami rute dan kondisi perjalanan sehingga mendukung perjalanan lancar sekaligus menjaga keselamatan berkendara. Carilah
informasi mengenai rute dari teman atau media. Hindari rute yang tidak aman misalnya sepi atau berkendara di malam hari yang berpotensi tidak
aman buat pengendara.

6. Waktu perjalanan
Disarankan memilih waktu memulai perjalanan di pagi hari karena kondisi badan masih segar dan bugar, kondisi jalan belum ramai. Hindari berkendara di malam hari karena tidak aman buat pengendara misalnya kondisi badan sudah letih dan ngantuk, rentan tidak awas terhadap kondisi jalan yang kurang bagus. (**)

Baca Juga
Tinggalkan komen
Penasumatera